A. ISBN
ISBN adalah singkatan dari International Standard Book Number atau Sistem Nomor Buku
Standar Internasional. ISBN diperuntukkan bagi buku-buku yang dapat diterapkan
pada setiap bahan yang dikeluarkan oleh suatu penerbit atau yang dikumpulkan
oleh perpustakaan. Tujuannya adalah untuk mengkoordinasikan dan
menstandardisasikan pemakaian nomor-nomor buku secara internasional. Sehingga
suatu ISBN menunjukkan satu judul atau satu edisi dari satu penerbit tertentu.
Setiap ISBN terdiri atas sepuluh angka / bilangan,
yang terbagi dalam empat kelompok, misalnya : ISBN 0 553 13030 7
0 =
pengenal kelompok
553 =
prefiks / pengenal penerbit
13030 =
nomor judul
7 =
angka pengecek
·
Kelompok pengenal : kelompok angka yang
membedakan kelompok-kelompok penerbit secara nasional, geografis, bahasa atau
batas-batas partinen lainnya.
·
Prefiks / pengenal penerbit : kelompok
angka yang menyatakan penerbit suatu buku tertentu.
·
Pengenal judul : angka yang membedakan
judul tertentu oleh penerbit tertentu dari judul-judul lainnya, yang biasanya
ditentukan oleh penerbit sendiri.
·
Angka pengecek : angka tunggal yang
merupakan pengecek terhadap betul tidaknya suatu ISBN
ISBN adalah nomor pengenal khusus yang dapat dipakai
secara internasional bagi pelayanan bibliografis dengan tape magnetis dan juga
dalam pertukaran data.
1. Beberapa Hal Terkait Pengurusan
ISBN
·
Formulir pendaftaran ISBN dapat diperoleh
di Perpustakaan Nasional.
·
Biaya registrasi Rp. 5.000
·
Formulir yang telah diisi diserahkan
kembali bersama dengan copy cover, halaman copyright dan beberapa contoh
halaman dalam buku.
·
Minimal pengurusan 5 judul buku
·
Ada dua jenis nomor kode ISBN. Kode
biasa harganya Rp. 25.000, sedangkan yang memiliki barcode Rp. 60.000
B.
ISSN
Sedangkan ISSN adalah singkatan dari International Standard Serial Number atau
Standar Internasional Nomor Majalah (mis: ISSN 0126-1460). ISSN (International
Standard of Serial Number) merupakan nomor pengenal yang diberikan kepada
terbitan berkala. Termasuk dalam terbitan berkala adalah majalah, surat kabar,
newsletter (warta), buku tahunan, laporan tahunan, maupun prosiding.
Deretan 8 angka tersebut merupakan nomor pengenal
dari majalah tersebut,. Manfaat dari nomor ISSN ini adalah memudahkan
pelaksanaan administrasi seperti pemesanan sebuah majalah akan cukup dengan
menyebutkan nomor ISSN-nya. Nomor ISSN ini akan menghilangkan keragu-raguan
karena ternyata banyak majalah yang sama atau hampir sama judul / namanya.
Jadi, setiap majalah mempunyai ISSN-nya sendiri,
yang tidak akan dipakai oleh majalah lain. Bila majalah berganti judul, maka
majalah itu juga akan memperoleh nomor ISSN baru. Ini diberikan kepada semua
jenis majalah, termasuk penerbitan berseri.
ISSN diberikan oleh ISDS (International Serial Data
System) yang berkedudukan di Paris, Perancis. ISDS mendelegasikan pemberian
ISSN baik secara regional maupun nasional. Pusat regional untuk Asia
berkedudukan di Thai National Library, Bangkok-Thailand. Untuk Indonesia, yang
ditugaskan memantau terbitan berkala yang dipublikasikan dan memberikan ISSN
adalah PDII-LIPI Jakarta.
1.
Beberapa
Hal Terkait Pengurusan ISSN
Terbitan bekala yang akan mendapatkan ISSN harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
·
Membuat surat permohonan
·
Mengirim (dua) eksemplar terbitan
terakhir apabila sudah diterbitkan dan (tiga) lembar fotokopi halaman muka
(sampul depan) majalah yang akan terbit lengkap dengan penulisan volume, nomor,
dan tahun terbit dalam angka Arab
·
Satu lembar fotokopi daftar isi yang
akan terbit
·
Satu lembar fotokopi daftar dewan
redaksi
·
Mengisi formulir bibliografi majalah dan
formulir evaluasi yang disediakan PDII, kemudian dikirim kembali melalui email
·
Membayar biaya administrasi sebesar Rp.
200.000,- (Dua ratus ribu rupiah) ke
rekening PDII-LIPI No Account: 070-0000089198
Bank Mandiri Cabang Graha Citra Caraka Kantor Telkom Pusat
Jl. Jend. Gatot Subroto, Jakarta
Bank Mandiri Cabang Graha Citra Caraka Kantor Telkom Pusat
Jl. Jend. Gatot Subroto, Jakarta
0 komentar:
Posting Komentar